Tuesday, November 24, 2009

J.D. Power Asia Pacific: Suzuki dan Toyota Raih Nilai Tertinggi

Singapura, 23 November 2009 - Kualitas awal secara keseluruhan kendaraan baru di Indonesia telah meningkat dari tahun 2008, menurut J.D. Power Asia Pacific 2009 Indonesia Initial Quality Study SM (IQS) yang diumumkan Senin (23/11) kemarin.

Studi yang berada pada tahun ketujuhnya ini menganalisa kualitas kendaraan baru dalam masa dua sampai enam bulan kepemilikan. Studi ini mengukur lebih dari 200 gejala masalah yang mencakup delapan kategori kendaraan: eksterior kendaraan; pengalaman berkendara; fitur, kontrol dan tampilan; audio, sistem hiburan dan sistem navigasi; tempat duduk; ventilasi dan pendingin (HVAC); interior kendaraan; dan mesin/transmisi. Masalah-masalah yang dilaporkan dirangkum dalam jumlah masalah per 100 kendaraan (PP100). Nilai PP100 yang lebih rendah mengindikasikan jumlah masalah yang lebih sedikit dan kualitas yang lebih tinggi.

Kualitas awal secara keseluruhan di Indonesia rata-rata 122 PP100 di tahun 2009, membaik 17 PP100 dari 2008. Diantara delapan kategori kendaraan yang dianalisa, jumlah masalah telah berkurang dalam enam kategori: eksterior kendaraan; pengalaman berkendara; audio, sistem hiburan dan sistem navigasi; tempat duduk; HVAC; dan interior kendaraan.

Hampir sepertiga (31%) dari seluruh masalah kualitas awal yang dilaporkan oleh pelanggan di Indonesia terkait dengan mesin atau transmisi kendaraan. Untuk tiga tahun berturut-turut, sulitnya memindahkan gigi adalah masalah yang paling sering dilaporkan oleh pelanggan.

Studi ini mengungkapkan bahwa 44 persen dari pelanggan yang melaporkan tidak mengalami masalah kualitas awal menyatakan “pasti akan” merekomendasikan model kendaraan mereka ke teman dan keluarga. Diantara pelanggan yang mengalami tiga masalah atau lebih dengan kendaraan mereka, hanya 27 persen mengatakan hal yang sama. Tingkat kecenderungan untuk merekomendasikan merek juga mengikuti pola yang serupa.

Studi ini juga menemukan bahwa 69 persen dari pelanggan mengatakan mereka menanyakan informasi merek dan model kendaraan kepada teman dan keluarga saat memilih kendaraan untuk dibeli.

“Mencapai tingkat kualitas awal yang tinggi dapat membantu pabrik kendaraan meraih kepercayaan pelanggan, yang bisa membuat produk mereka semakin diterima di pasaran,” menurut Rajeev Nair, senior manager J.D. Power Asia Pacific, Singapura. “Ini dapat memelihara kesetiaan pelanggan terhadap suatu merek dan juga mendatangkan pelanggan-pelanggan baru ke dealer melalui rekomendasi yang positif.”

Studi ini mencakup masalah yang dialami pemilik kendaraan dalam tiga kategori yang berbeda: masalah disain, kecacatan dan kerusakan, dan masalah lainnya. Lebih dari tiga dalam lima masalah-masalah yang dilaporkan pada studi tahun 2009 ini masuk dalam kategori kecacatan/kerusakan, dan hampir satu dalam empat berkaitan dengan masalah disain.

“Kegagalan disain dan kecacatan manufaktur berdampak sangat negatif pada persepsi pemilik terhadap kualitas keseluruhan kendaraan mereka,” kata Nair. “Pengertian atas masalah yang dilaporkan pelanggan dalam dua area tersebut dan mengurangi jumlah masalah dapat membantu suatu merek untuk unggul dari para kompetitor.”

Hasil yang Dicapai Model Berdasarkan Segmen

Suzuki SX4 meraih peringkat teratas untuk segmen premium compact car dengan nilai 72 PP100, diikuti oleh Toyota Yaris (85 PP100) dan Honda Jazz (87 PP100).

Toyota Rush meraih peringkat tertinggi di segmen entry SUV untuk tiga tahun berturut-turut dengan nilai 103 PP100. Isuzu Panther (126 PP100) dan Daihatsu Terios (143 PP100) mengikuti dalam peringkat segmen ini.

Dengan nilai 60 PP100, Toyota Fortuner meraih peringkat tertinggi di segmen SUV. Model tersebut dibuntuti oleh Nissan X-Trail (74 PP100) dan Honda CR-V (115 PP100) dalam segmen SUV.

Suzuki APV meraih peringkat tertinggi dalam segmen entry MPV dengan 131 PP100. Daihatsu Luxio (147 PP100) yang baru diluncurkan dan Toyota Avanza (150 PP100) mengikuti dalam peringkat segmen ini.

2009 Indonesia Initial Quality Study berdasarkan respon yang diberikan 2.034 pemilik kendaraan baru yang membeli kendaraan mereka antara Oktober 2008 dan Juli 2009. Studi ini mengevaluasi 33 model kendaraan penumpang dan utility vehicle dari sembilan merek kendaraan di Indonesia.

Indonesia Initial Quality Study adalah satu dari tiga studi yang berbasis konsumen yang dilaksanakan J.D. Power Asia Pacific di Indonesia. 2009 Indonesia Customer Service Index (CSI) Study, yang mengukur kepuasan pelanggan terhadap layanan purna jual, telah diumumkan pada bulan Juli 2009. 2009 Indonesia Sales Satisfaction Index (SSI)

Study, yang mengamati kepuasan pelanggan dengan pengalaman penjualan dan pengiriman kendaraan baru, telah diumumkan pada bulan September 2009.

[Via http://rajufebrian.wordpress.com]

No comments:

Post a Comment